Menatap sepintas buku Gadis Pakarena dari covernya, apa yang ada dalam pikiran anda? ngaku aja deh. belum banyak orang betul-betul aware dengan kata Pakarena. Coba kalo judul bukunya "Gadis Jaipong" eaaa... pasti langsung ngeh kan?! Mungkin ini karena Pakarena tidak sepopuler istilah daerah lain yang lebih sering kita temui beradaptasi dalam karya-karya tulis maupun media informasi umumnya. Walaupun sebenarnya sampul bergambar memikat -wanita cantik berpakaian adat Bugis lengkap dengan aksesoris selendang dan kipas- sudah cukup mengisyaratkan 'seorang penari'.
Sedikit informasi, Pakarena adalah sejenis tarian asal Makasar, Sulawesi Selatan yang dalam penampilannya diiringi oleh 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik). Hentakan tetabuhan Gandrang (alat musik yang mengiringi tarian Pakarena) yang penuh semangat dan dinamis mengiringi gemulai gerak tubuh para penari Pakarena. Sepintas kombinasi keduanya nampak tak seiring. Bahkan ketika irama tetabuhan kian kerap mencipta gemuruh, gerakan gadis-gadis berpakaian adat khas Makassar itu tetap lemah gemulai seolah mengalir sendiri tak terpengaruh irama Gandrang.
Sedikit mencari tahu makna di balik tarian ini. Saya menemukan bahwa kelembutan yang mendominasi kesan pada tarian ini, tampak merupakan cermin watak perempuan Bugis yang sopan, setia, patuh dan hormat pada laki-laki terutama pada suami.Sedangkan semaraknya hentakan tetabuhan Gandrang adalah tampilan sosok kaum pria Sulawesi Selatan yang dikenal keras.